Training Game : Pengisian Background Sound pada Game

IMG_0953

Untuk training yang diadakan GiT Solution di hari ini Sabtu 15 November 2014, akan membahas mengenai training pembuatan game yang memasuki sesi pengisian backsound. untuk pengisian backsound sendiri di training oleh Instruktor dari GiT Solution, yaitu Mas Fandi dan Mas Irfan. Untuk proses pembuatan game dibagi menjadi beberapa bagian. Yaitu, Pengisian Audio pada game, Game Design, Art, Coding, dll. Menurut Mas Fandi sendiri, untuk sesi pengisian backsound ini baru dimulai pada saat ini. Sebelumnya mereka berfokus pada game design, atau pada bagian lainnya dalam pembuatan game.

“Memang tidak setiap dari mereka menyukai musik, sehingga ada beberapa orang yang merasa kesulitan dan mengarransemen musik untuk game. Oia, aplikasi yang biasa kami gunakan untuk membuat sound pada game adalah FL Studio. Tapi secara keseluruhan, mereka bisa mengikuti arahan dari kami sebagai Instruktor untuk membuat sample musik pada game” Komentar dari Mas Fandi saat di wawancara.

Untuk siswa nya sendiri, terdiri dari berbagai kalangan, ada mahasiswa Amikom, Mahasiswa Luar Amikom, anggota PNS, dll. Dari segi siswanya sendiri, kebetulan yang GiTS wawancarai adalah mahasiswa tingkat 1 STMIK AMIKOM YK tingkat 1 dengan nama Roni.

GiT : ” gimana mas training gamenya, masnya senang ga dengan sesi pengisian suara hari ini?”

Roni : ” Suka sih mbak, tapi kebetulan saya suka dibagian Art nya, untuk bagian lainnya ya saya cuma ngikutin program yang disediakan.”

GiT : “Kalo untuk segi pengajarannya sendiri dari instruktornya gimana mas? Paham tidak apa yang dijelaskan Instruktor dari setiap sesi pembuatan game?”

Roni : “Ya sejauh ini sih masih bisa diikuti kok mbak. Karena dari awal udah tertarik buat game, ya dibawa seneng aja mbak di setiap sesi pelajarannya.”

GiT : “Tapi masnya paham ga dengan arahan dari Instruktornya di setiap sesi?”

Roni : “Sejauh ini masih bisa dipahami dan diikuti oleh saya dan beberapa teman saya mbak.”

GiT: “Oh, kalau begitu terimakasih mas, sudah bersedia diwawancarai oleh GiT “

Roni : “oia mbak, sama-sama”

Kesimpulannya, terdapat kesamaan sudut pandang antara Instruktor dan Siswa. Instruktor dan siswa beranggapan setiap orang tidak memiliki ketertarikan disetiap sesi pembuatan game. Masing-masing siswa/peserta memiliki ketertarikan sendiri. Ada yang menyukai tahap Game Design, Coding, Art, atau Sound nya. Untuk kedepannya, pihak GiT Solution sendiri akan mengelompokkan masing-masing siswa ke bidang yang di inginkan untuk dipelajari.